Tak inginkah kita seperti itu? Tentu banyak sekali orang yang ingin berprofesi sebagai artis. Bayaran yang besar dan ketenaran menjadi dua sebab atau manfaat dari keahlian berakting tersebut. Beberapa lembaga sekolah akting di Jakarta memberikan pembelajaran yang cukup membuat siswanya dapat mengasah kemampuan sehingga bisa masuk ke jalur entertainment. Kini banyak sekolah yang memberikan harga yang terjangkau sekaligus jaminan dapat mencoba berakting di beberapa sinetron yang tentunya sebagai peran figuran dahulu.
Dengan memiliki keahlian akting, Anda akan lebih percaya diri dalam mengolah keahlian merubah karakter dan mimik. Selain itu keluarga tentu akan bangga jika anaknya bisa menjadi artis terkenal sehingga keluarga Anda cukup disegani di mata masyarakat.
Teknik Dasar Pembelajaran pada Sekolah Akting di Jakarta
Sekolah akting di Jakarta memiliki kurikulum sendiri, dimana setiap pembelajarannya mengharuskan siswanya untuk bisa aktif dalam mengembangkan bakat aktingnya. Berikut ini beberapa pembelajaran yang ada dalam sekolah akting.
1. Pikiran
Dalam melakukan sebuah akting, pikiran harus fokus pada peran yang akan dimainkan. Karena dengan fokus, seseorang bisa menghayati dan dapat menghafal teks dari percakapan yang harus dilakukan. Selain itu siswa juga harus mampu berimajinasi yang nantinya bisa menolong ia untuk bisa menyesuaikan peran yang belum pernah dimainkannya. Imajinasi bisa berasal dari pengamatan sebelumnya. Sebagai contoh yaitu jika harus memerankan orang gila, maka imajinasikan Anda sebagai orang gila dan bertingkah laku yang sama seperti aslinya. Dengan begitu penonton akan terpukau dengan keahlian akting tersebut.
2. Perasaan
Dalam pembelajaran mengolah perasaan, emosi menjadi hal yang utama. Dengan emosi yang baik dan terkontrol, Anda bisa mengeluarkan sebuah perasaan emosi yang meledak meski sebenarnya tidak ada hal yang memicunya. Contohnya seperti emosi marah atau sedih. Hal ini cukup sulit ketika dipraktekkan tanpa sebab. Dengan mengolah emosi, maka aktivitas akting dapat berjalan tanpa hambatan. Cara lain dari mengolah perasaan yaitu penghayatan dimana sikap dan mimik wajah harus benar-benar seperti yang harus diperankan.
3. Vocal
Artikulasi dan intonasi menjadi bagian penting di sekolah akting di Jakarta. Dengan intonasi dan artikulasi yang benar, peran dapat terasa oleh mereka yang menontonnya.
4. Tubuh
Tubuh menjadi modal utuk menampilkan peran di layar visual. Dengan gerak tubuh yang sesuai, maka penyampaian pesan atai isi dari peran tersebut dapat diterima secara benar oleh penontonnya.
Dengan meneruskan jenjang ke sekolah akting di Jakarta, maka ketenaran dan pendapatan yang banyak bisa didapatkan. Tentunya dengan sebuah kerja keras dan terus melatih diri.
0 comments:
Post a Comment