Visi dari Sekolah Alam Depok yaitu menopang terbentuknya sosok insan yang memiliki sifat pembelajaran sepanjang hayat dengan basis alam dan budaya sehingga tercipta sebuah generasi yang memiliki ketangguhan dan berakhlak mulia.
Konsep Pendidikan Sekolah Alam Depok
Dalam memberikan sebuah pengajaran yang baik, tentunya Sekolah Alam Depok memiliki konsep pendidikan sehingga menjadi sebuah sistem yang efektif dan mampu tepat pada sasaran. Dalam penerapannya, metode pendidikan sekolah alam tersebut memiliki strategi mengajar yang kontruktivisme dengan beberapa rincian yang diantaranya yaitu:
1. Student center
Dalam menjalankan sebuah pembelajaran, anak dididik untuk merasakan alam dan hal tersebut menjadi salah satu bagian dari kurikulum. Dengan alam yang menjadi kurikulum, setiap pembelajarannya menjadikan anak lebih aktif dan rasa keingintahuannya menjadi lebih besar. Dengan begitu guru hanya bertugas membimbing saja.
2. Pengalaman langsung
Metode ini jelas berbeda dengan kebanyakan sekolah yang menerapkan sistem kelas yang mana pembelajarannya memiliki sifat tidak secara langsung menyentuh objek yang dipelajari. melalui Sekolah Alam Depok, anak dibebaskan untuk mengekplorasi alam disertai dengan penjelasan secara langsung dengan metode yang berinteraksi secara dua arah.
3. Ekspresif
Dengan metode yang ekspresif, anak bisa mengeluarkan sejumlah potensi yang kadang tertutupi saat mereka berada dalam sekolah yang pada umumnya. Anak dibiarkan mengolah potensinya sendiri dan guru hanya memberi dukungan serta arahan yang baik tentang potensinya tersebut.
4. Kognitif
Dalam pelajaran di sekolah alam, anak diberi arahan untuk bisa berpikir dengan logika yang sesuai dengan perkembangannya. Selain itu anak diberi kesempatan untuk menganalisa dan menyimpulkan hipotesa yang nantinya melatih kemampuan berpikir anak.
5. Perkembangan
Dalam menjalankan pendidikan di sekolah alam, siswa atau anak didik diberi pengarahan dan pembelajaran sesuai dengan tahap perkembangannya. Dengan begitu, setiap anak tetap mendapat perhatian yang lebih dari pendidiknya. Sangat berbeda denga sekolah biasa yang menyamaratakan potensi atau kemampuan anak sehingga terjadi sebuah ketimpangan dalam mengolah sebuah pembelajaran.
6. Tantangan
Dengan metode memberikan tantangan, anak diberi kesempatan untuk memilih tugas sekaligus membuat perencanaan. Disini peran guru hanya sebagai fasilitator.
Dengan metode yang diberikan di sekolah alam Depok, maka anak akan menjadi lebih pintar karena kemauannya sendiri dan mampu menggali potensinya yang mampu memunculkan sebuah anak yang berprestasi sekaligus berakhlak mulia.
0 comments:
Post a Comment